BBM naik inflasi 2013 lebih 5,5 persen

kenaikan harga bbm bersubsidi dan ingin direalisasikan selama masa dekat dinilai kian memicu tingginya tingkat inflasi, makanya target inflasi tahun 2013 dan ditetapkan selama apbn sebesar 4,9 persen dipastikan terlampaui.

saya meyakini inflasi 2013 tidak mungkin bisa dipertahankan pada level 4,9 persen. paling tak sebesar 5,5 persen, atau malah dapat lebih tinggi dulu, kata wakil menteri keuangan mahendra siregar, usai mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan nasional (musrenbangnas) 2013, selama gedung bidakara, jakarta, selasa.

menurut mahendra, kenaikan harga bbm bersubsidi ingin adalah salah Satu pemicu inflasi, selain dampak langsungnya juga mampu mengerek harga komoditas pangan.

kontribusi komoditas pangan baru sulit terhadap inflasi april 2013 yang ingin diumumkan bps pada pekan ini, ujar mahendra.

Informasi Lainnya:

bps mencatat, inflasi hingga maret 2013 telah sebesar 2,43 persen, penyebab utama tingginya inflasi dalam tiga bulan ini merupakan harga-harga produk pangan.

selain itu diutarakannya, tata niaga holtikulutura yang belum banyak perbaikan serta adalah faktor pemicu inflasi.

meski demikian mahendra mengharapkan, kenaikan harga bbm bersubsidi tersebut tak berlangsung berlalu karena telah banyak kepastian realisasinya.

kenaikan bbm hendak berdampak langsung di inflasi kurun waktu juni (kalau kenaikan direalisasikan mei, red).

tapi setidaknya telah ada kepastian kenaikan bbm. karena kalau tak, tingkat inflasi ingin ditambah ketidakpastian itu sendiri. inflasi plus ketidakpastian, ujar mahendra.

diketahui pemerintah di kebijakan kebijakan pengurangan subsidi bbm mengerucut di opsi Salah satu harga pada bawah rp6.500 per liter.

adapun kenaikan harga bbm subsidi mau dilaksanakan setelah penetapan apbn berubahnya 2013 melalui dpr, yang diharapkan beres pada mei.

terkait keuntungan itu, pemerintah telah menyiapkan model-model kompensasi yang akan disampaikan ke dpr, yaitu santunan segera tetapi warga (blsm) berupa transfer dana tunai, beras miskin, bea siswa yang diberikan dengan tunai, dan website keluarga harapan (pkh).

pemerintah juga menyiapkan santunan terhadap warga dan dikeluarkan melalui kementerian serta pemerintah daerah, serta santunan pasar murah dengan bumn juga swasta.